Segitiga Bermuda, selalu menjadi seram.
Hmm, pertemuan antara arus panas dan dingin ini selalu menjadi sebuah misteri. Apalagi jika di kaitkan dengan kecelakaan yang selama ini terjadi.
Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle)
Sebelum
membahas yang di Indonesia ada baiknya jika kita mengenal dahulu yang
di Amerika. Segitiga Bermuda (Bermuda Triangle) adalah sebuah wilayah
lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil2 atau 4 juta km2 yang
membentuk garis segitiga antara P. Bermuda, Puerto Rico, dan Miami.
Segitiga
ini begitu istimewa karena seringkali terjadi kecelakaan baik udara
maupun laut didaerah tersebut. Anehnya, kecelakaan2 tersebut terjadi
begitu saja, seakan2 mereka hilang dalam sekejap didaerah tersebut.
Banyak teori2 yang menjelaskan peristiwa ini, seperti teori gas metana,
cuaca yang labil, black hole/blue hole, lubang dimensi, bahkan teori
UFO/alien, namun belum ada satupun teori2 tersebut yang mampu
menjelaskan peristiwa bermuda secara pasti.
Lebih mengejutkan
lagi ternyata diseluruh dunia ada sekitar 5-6 (saya lupa tepatnya)
perairan yang serupa dengan bermuda triangle. Salah satunya ternyata
terdapat di Indonesia.
Segitiga Masalembo
Segitiga Masalembo adalah segitiga yang serupa
dengan segitiga bermuda di kepulauan Bahama. Segitiga Masalembo ini
terletak di perairan laut Jawa, tepatnya pertemuan antara laut Jawa
dengan selat Makasar. Jika dilihat dari gambar diatas, kepulauan
Masalembo ini lebih cenderung ke selat Makasar dibanding dengan laut
Jawa.
Beberapa kejadian aneh dan kecelakaan pernah terjadi di
daerah segitiga tersebut. Masih ingat peristiwa tenggelamnya kapal
Senopati?? KM teratai?? atau yang lebih dahsyat lagi peristiwa hilangnya
pesawat Adam Air?? peristiwa2 tersebut terjadi di daerah segitiga maut
ini. Bukan baru2 ini saja, dulu pada tanggal 27 Januari 1981 KM Tampomas
II terbakar di laut dan karam, lokasi kejadian di segitiga maut ini
juga.
“Lokasi kecelakaan KM
Teratai sekitar tiga mil dari bibir pantai Majene dan enam mil dari
lokasi jatuhnya pesawat Adam Air,” kata Ignatius dalam laporannya kepada
Menhub Jusman Syafii Jamal di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar,
Senin (12/1)
Banyaknya kecelakaan dan peristiwa2 aneh
lainnya didaerah tersebut membuat daerah segitiga tersebut menjadi
daerah terlarang di perairan Indonesia. Sebenarnya apa penyebab dari
fenomena segitiga Masalembo ini?
Jika kita lihat dari letak
geografisnya, maka didaerah segitiga Masalembo terdapat aliran arus air
yang tidak normal. Benturan yang terjadi antara arus laut Jawa (dari
barat ke timur), arus laut Flores (dari timur ke barat), ditambah dengan
arus selat Makasar yang membelahnya ( dari utara ke selatan) membuat
arus didaerah perairan Masalembo menjadi labil.
Kencangnya
benturan antara tiga perairan, ditambah dengan terbawanya air laut
dingin dari Samudera Pasifik ke Samudera Indonesia (15 juta meterkubik
air perdetik) Dan hampir keseluruhannya melalui Selat Makassar, disebut2
sebagai penjelasan yang paling ilmiah yang menyebabkan segitiga ini
menjadi daerah terlarang.
Itu dari segi kelautan (arus laut),
bagaimana menjelaskan kecelakaan2 udara? apakah hanya kebetulan terjadi
di wilayah Masalembo? ataukah wilayah tersebut mempunyai kekuatan
misterius seperti bermuda triangle ?
Diatas adalah gambar peribahan cuaca dan
pergerakan angin di Indonesia. Coba perhatikan ada warna merah campur
kuning camur hijau kebiru2an, anehnya warna tersebut berbentuk segitiga
(tepat di wilayah segitiga Masalembo). Mungkin ini menunjukkan kalau
perubahan cuaca dan pergerakan angin di wilayah segitiga Masalembo sulit
diperkirakan (labil) karena merupakan campuran dari tiga warna tadi
(sebenarnya saya sendiri kurang begitu paham).
Setidaknya
penjelasan2 tersebut sudah mewakili bahwa segitiga Masalembo menjadi
terlarang hanya karena faktor alam saja, tidak seperti segitiga bermuda
yang penuh dengan kemisteriusan sampai sekarang. Tapi, taukah anda kalau
diperairan Masalembo seringkali terjadi keanehan selain kecelakaan?
Menurut
kesaksian beberapa orang yang berhasil melewati wilayah segitiga
tersebut (ternyata tidak semua berujung kecelakaan) baik dari laut
maupun udara, mereka mengatakan melihat penampakan aneh, seperti burung
besar, ular laut besar, dll. Mungkinkah burung besar itu pterodactyl?
mungkinkah mereka melihat makhluk2 purba? ataukah mereka hanya
berhalusinasi atau bahkan berbohong?
Who knows.. yang jelas segitiga Masalembo merupakan fenomena alam menakjubkan yang hanya terdapat diperairan Indonesia.
Source:
wikkipedia
surya.co.id
lintasberita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Suka sama artikel ini ?
Berikan komentar kamu & Like blog ini.
Page Like, facebook.com/Seputar.Berita.Terbaru
Mohon Bantuannya..
Trims