Banyak faktor yang menyebabkan putusnya hubungan asmara. Baik itu
pengaruh dari luar (orang ketiga, keluarga), maupun dari dalam. Dari
banyaknya faktor, ada lima yang jadi penyebab paling umum berakhirnya
jalinan cinta seseorang.
Apa saja? Ini dia jawabannya, seperti yang dikutip dari She Knows.
1. Tidak Ada Kecocokan
Banyak
pasangan yang mengakhiri hubungan karena merasa terlalu banyak
ketidakcocokan. Mungkin awalnya mereka bisa menerima perbedaan
masing-masing dalam segala hal, dengan harapan hubungan akan semakin
menarik dan tertantang. Tapi ketika hubungan sudah mulai menuju tingkat
yang lebih serius, seringkali perbedaan itu jadi titik konflik dan batu
sandungan.
Perbedaan prinsip, gaya hidup, kesukaan atau kebiasaan
mungkin bisa diterima dalam kondisi tertentu. Misalnya saat masa
pendekatan atau awal-awal pacaran. Tapi begitu jalinan asmara sudah
berkembang pada keinginan untuk menikah dan punya anak, terlalu banyak
ketidakcocokan antar pasangan justru menyebabkan frustasi dan mendorong
pasangan untuk putus.
2. Selingkuh
Perselingkuhan
berada di urutan kedua sebagai penyebab paling umum putusnya hubungan
asmara. Saat memutuskan berkomitmen pada suatu hubungan, setiap orang
pasti mengharapkan pasangannya tetap setia dan jujur. Ketika komitmen
itu ternoda, sangat sulit mengembalikan kepercayaan dan lebih banyak
berakhir pada hancurnya hubungan asmara.
Mungkin ada beberapa
pasangan yang ingin coba memperbaiki hubungan setelah ia tahu kekasihnya
berselingkuh. Tapi sebagian besar tidak bisa menyembuhkan rasa sakit
hati dan memilih kata 'putus'.
3. Terpisah Jarak dan Waktu
Terlalu
lama berada dalam jarak dan waktu yang berjauhan (tanpa adanya
komunikasi yang intens) bisa memudarkan rasa cinta yang dimiliki
masing-masing pasangan. Perbedaan jarak dan waktu (karena pekerjaan,
pendidikan, dan sebagainya) yang tidak di-maintain dengan baik bisa
membuat seseorang --baik dari pihak wanita maupun pria-- berubah. Akibat
tidak pernah terjalin komunikasi, saat keduanya bertemu muka, akan
timbul perasaan seperti berhadapan dengan orang asing.
4. Ketertarikan yang Memudar
Banyak
pasangan yang keliru menginterpretasikan, mana yang cinta sejati, mana
yang hanya nafsu sesaat. Banyak jalinan asmara yang putus di tengah
jalan karena pudar atau hilangnya ketertarikan pada salah satu atau dua
pihak yang menjalin hubungan. Asmara yang awalnya terasa begitu membara,
dalam periode tertentu bisa saja menjadi kaku, canggung dan dingin
karena hilangnya chemistry. Akhirnya timbul kebosanan dan keinginan
untuk segera mengakhiri hubungan, daripada ada salah satu pihak yang
semakin tersakiti.
5. Perbedaan Visi
Ini
mungkin jadi penyebab putusnya hubungan yang paling menyakitkan dan
membuat frustasi. Mengapa? Karena seringkali asmara berakhir bukan
akibat keduanya sudah tidak saling menyayangi, tapi jalan hidup yang
mereka pilih sangat berbeda. Misalnya saja, sang wanita ingin segera
menikah dan punya anak, sementara si pria masih mau bersenang-senang
atau melanjutkan pendidikan. Contoh lain, si wanita masih mau meniti
karir lebih tinggi, sedangkan kekasihnya ingin berumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Suka sama artikel ini ?
Berikan komentar kamu & Like blog ini.
Page Like, facebook.com/Seputar.Berita.Terbaru
Mohon Bantuannya..
Trims